Thursday, March 31, 2011

Untung Tuhan Tidak Pernah Menyerah (kisah nyata)

"Untung Tuhan Tidak Pernah Menyerah" (kisah nyata)

 Pada tanggal 7 Desember 1998 di bagian utara Armenia, suatu gempa dengan kekuatan 6,9 skala richter menghancurkan sebuah gedung sekolah diantara bangunan-bangunan lainnya. Di tengah keramaian dan suasana panik, seorang bapak berlari menuju ke sekolah tersebut, dimana anaknya menuntut ilmu setiap harinya. Sambil berlari, ia terus teringat pada kata-kata yang sering ia ucapkan kepada anaknya itu, “Hai anakku, apapun yang terjadi, papa akan selalu bersamamu!”
Sesampainya di tempat di mana sekolah itu dulunya berdiri, yang ia dapati hanyalah sebuah bukit tumpukan batu, kayu dan semen sisa dari gedung yang hancur total! Pertama-tama ia hanya berdiri saja di sana sambil menahan tangis… Namun kemudian…tiba- tiba ia pergi ke bagian sekolah yang ia yakini adalah tempat ruang kelas anaknya. Dengan hanya menggunakan tangannya sendiri ia mulai menggali dan mengangkat batu-batu yang bertumpuk di sana. Ada seseorang yang sempat menegurnya, “Pak, itu tak ada gunanya lagi. Mereka semua pasti sudah mati.”

Bapak itu menjawab, “Kamu bisa berdiri saja di sana, atau kamu bisa membantu mengangkat batu-batu ini!” Maka orang itu dan beberapa orang lain ikut menolong, namun setelah beberapa jam mereka capek dan menyerah. Sebaliknya, si bapak tidak bisa berhenti memikirkan anaknya, maka ia menggali terus..

Dua jam telah berlalu, lalu lima jam, sepuluh jam, tigabelas jam, delapan belas jam.

Lalu tiba-tiba ia mendengar suatu suara dari bawah papan yang rubuh. Dia mengangkat sebagian dari papan itu, dan berteriak, “Armando!”, dan dari kegelapan di bawah itu terdengarlah suara kecil, “Papa!”. Kemudian terdengarlah suara-suara yang lain sementara anak-anak yang selamat itu ikut berteriak!
Semua orang yang ada di sekitar reruntuhan itu, kebanyakan para orang tua dari murid-murid itu, kaget dan bersyukur saat menyaksikan dan mendengar teriakan mereka. Mereka menemukan 14 anak yang masih hidup itu!

Pada saat Armando sudah selamat, dia membantu untuk menggali dan mengangkat batu-batu sampai teman-temannya sudah diselamatkan semua.. Semua orang mendengarnya ketika ia berkata kepada teman-temannya itu, “Lihat, aku sudah bilang kan, bahwa papaku pasti akan datang untuk menyelamatkan kita!”

Mari kita renungkan bagaimana kita menjalani hidup kita. Di saat kita dalam kegelapan, tertimpa oleh macam-macam beban masalah, jatuh dalam kelemahan dan dosa. Apakah kita lantas berkeluh kesah, putus harapan, dan lantas mengibarkan bendera putih pada dunia tanda menyerah? Ataukah kita akan bersikap seperti Armando, yang terus menggenggam HARAPAN? bahwa Seseorang sedang mencari kita dan siap menyelamatkan kita? Seseorang yang tak akan pernah menyerah sampai kita sudah di dalam pelukan-Nya?
Yesus sedang mencari kita dan siap menyelamatkan kita dan tidak akan pernah menyerah sampai kita sudah dalam pelukannya.

“…..;seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai Engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.”
( Yosua 1:5b )

Bagaimana saudara-saudaraku.? sudahkah saudara merasa diberkati dengan renungan dari firman Tuhan ini.? kalau saudara merasa diberkati, tolong bagikankanlah alamat blog renungan ini ke saudara-saudara kita yang lain, agar mereka diberkati juga dalam renungan ini.

Salam kasih dan damai sejahtera didalam Kristus Tuhan kita buat kamu semua saudaraku.

renungan tentang "cinta" dari saudara terkasih kita

renungan tentang "Cinta" dari saudara terkasih kita


Apa kata Tuhan tentang CINTA?

1.Cinta adalah pencipta keindahan terhebat (Tim 2:9-10)

2.Cinta adalah suatu wujud keinginan;dalam niat dan tindakan (1 Yoh 3:18)

3.Cinta harus menjadi dasar dari segala sesuatu (1 Kor 13:3)

4.Rumus untuk mencapai hubungan yang sukses:Perlakukan semua bencana seperti masalah sepele, tetapi jangan pernah memperlakukan masalah sepele seperti sebuah bencana. (Filipi 4:5)

5.Tidak ada yang dapat mengimbangi besarnya nilai kenangan bersama: kenangan melalui masa sulit bersama (2 Tim 1:2-3)

6.Kita dapat menjaga kehidupan cinta kita bila menjadikannya sebagai prioritas dalam kehidupan kita. (Kid 4:16)

7.Cinta selalu percaya akan adanya mukjizat. (Roma 8:28)

8.Cinta membuat segala sesuatu menjadi ringan. (Mat 11:28)

9.Ketika cinta harus menanggung sesuatu, ia tidak akan dianggap sebagai beban. (Mat 11:30)

10.Cinta memberikan segala - galanya dengan tidak mengharapkan balasan.(Yoh 3:16)

11.Cinta kekanak-kanakan berkata: "Aku mencintaimu karena aku membutuhkanmu." Cinta dewasa berkata: "Aku membutuhkanmu karena aku mecintaimu." (1 Yoh 3:16)

12.Cinta memang benar seperti yang terdengar,terlihat,tertulis, dan dibicarakan banyak orang. Cinta patut diperjuangkan dengan mempertaruhkan semua yg ada untuk mendapatkannya. (1 Yoh 3:1)

13.Cinta adalah suatu pencarian (Gal 5:14)

14.Kebiasaan terlihat indah di dalam cinta. (2 Kor 8:12)

15.Keuntungan cinta pada pandangan pertama adalah memperlambat pandangan yang kedua. (Roma 5:8)

16.Cinta adalah satu-satunya gairah yang memasukkan kebahagiaan orang lain dalam mimpinya. (Yoh 14:1-3)

17.Cinta adalah satu-satunya usaha yang sangat boros:meskipun cinta itu diberikan,dibuang,disebarkan,dikosongkan dari perbendaharaan anda, anda akan memiliki lebih banyak dari semula. (Luk 6:38)

18.Untuk mencintai seseorang, kita hanya dapat megharapkan kebaikan baginya. (1 Kor 10:24)

19.Cinta mengubah semua hati yang keras menjadi lembut. (Roma 8:6)

20.Kebersamaan menguatkan cinta. (Fil 1:7)

21.Ketidakhadiran mempertajam cinta. (2 Tim 1:4)

22.Cinta adalah apa yang telah kita alami bersama dengan seseorang. (KIS 20:31-32)

23.Hargailah kebajikannya. Jangan terlalu melihat kesalahan-kesalahannya.(Kid 5:16)

24.Bagaimana aku dapat mencintaimu ? Izinkan aku melakukan banyak hal untuk menunjukkan cintaku. (Hosea 3:1)

25.Pembicaraan intim dengan pasangan dapat meringankan beban perjalanan yang penuh dengan tantangan.(Kid 4:1)

26.Pertahankan hal-hal yang sudah disetujui bersama dan rundingkan hal-hal yang dapat dikompromikan. (Filipi 2:4)

27.Cinta bukan hanya saling memandang satu sama lain, namun bersama-sama melihat pada satu tujuan. (KIS 2:44-45)

28.Cinta memenuhi dan menyelesaikan banyak hal ketika salah satu dari pasangan tidak berdaya dan tidak berpengharapan. (Pengkhotbah 4:10)

29.Tidak ada satu bagianpun yang ada padamu yang tidak aku ketahui, tidak kuingat, dan tidak kuinginkan.(Kid 5:2)

30.Tiada hubungan yang tidak bermasalah. (P'khotbah 7:29)

31.Cinta berani mengambil resiko untuk melihat impian pasangan anda menjadi kenyataan. (1 Pet 3:6)

32.Kita dapat memberi tanpa mengasihi, tetapi kita tidak dapat mengasihi tanpa memberi. (Ams 20:22)

33.Cinta memerintah tanpa pedang. Cinta mengikat tanpa tali. (2 Kor 3:17)

34.Anda tidak bisa membuat saya berduka bila saya memiliki cinta. (Roma 8:1-2)

35.Tidak ada yang kalah atau menang dalam suatu konflik, tetapi itu akan menjadi terobosan baru menuju pengertian yg lebih baik satu sama lain.(Roma 13:10)

36."Aku mencintaimu". Itu berarti: "kamu, kamu,kamu dan hanya kamu seorang." (1 Pet 3:7)

37.Pernikahan bagaikan proses pembedahan karena sifat ingin dipuji dari seorang wanita dan sifat mementingkan diri sendiri dari seorang pria diambil tanpa memakai obat bius. (1 Kor 13:5)

38.Pernikahan adalah petualangan menuju keintiman, sedangkan keintiman adalah keterbukaan seseorang terhadap yang lain. (Roma 12:9)

39.Tujuan pernikahan bukan untuk mempunyai pikiran yang sama, tetapi bagaimana supaya berpikir secara bersama-sama. (Ef 4:3)

40.Pernikahan yang sukses membutuhkan jatuh cinta berulang kali kepada orang yang sama. (1 Pet 1:22)

Karena CINTA adalah sebuah anugerah yg terbesar yg Tuhan berikan buat kita...dengan CINTA kita bs menjadi bagian yg terindah didalam hidup ini bersama Tuhan.

Adakah CINTA mu yang akan kamu berikan untuk Tuhan?
Bagaimana saudara-saudaraku.? sudahkah saudara merasa diberkati dengan renungan ini.? kalau saudara merasa diberkati, tolong bagikankanlah alamat blog renungan ini ke saudara-saudara kita yang lain, agar mereka diberkati juga dalam renungan ini.

Salam kasih dan damai sejahtera didalam Kristus Tuhan kita buat kamu semua saudaraku.

(^__^)......GBU all

Kebenaran Mengenai Marah

Kebenaran Mengenai Marah

Kita akan membahas kebenaran mengenai marah didalam Alkitab.
"Orang yang lambat marah besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan"
Amsal 14:29 

"Orang yang lambat marah lebih baik daripada orang yang perkasa; dan orang yang menguasai dirinya, lebih baik daripada orang yang menaklukan kota"
Amsal 16:32

"Saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: Setiap orang hendaklah cepatuntuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah; sebab kemarahan manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah" 
Yakobus 1:19-20

"Sebab kita mengenal Dia yang berkata, "Pembalasan adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan." Dan lagi, "Tuhan akan menghakimi umat-Nya."
Ibrani 10:30 


"Apabila engkau Marah"


"Apabila engkau marah, janganlah kamu berbuat dosa; Janganlah matahari terbenam, sebelum padam kemarahanmu"
Efesus 4:26

"Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di surga akan mengampuni kamu juga."
Matius 6:14

"Cara Mengatasi Marah Yang Tidak Sewajarnya"

"Tetapi sekarang buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu."

Kolose 3:8


"Berhentilah marah dan tinggalkanlah panashati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan."
Mazmur 37:8


"Ahirnya, saudara-saudara, isilah pikiranmu degan hal-hal yang bernilai, yang patut dipuji, yaitu hal-hal yang benar, yang terhormat, yang adil, murni, manis dan baik."
Filipi 4:8


"Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah."
Roma 15:7


Bagaimana saudara-saudaraku.? sudahkah saudara merasa diberkati dengan renungan dari firman Tuhan ini.? kalau saudara merasa diberkati, tolong bagikankanlah alamat blog renungan ini ke saudara-saudara kita yang lain, agar mereka diberkati juga dalam renungan ini.

Salam kasih dan damai sejahtera didalam Kristus Tuhan kita buat kamu semua saudaraku.

Friday, March 25, 2011

Kepahitan dalam Hidup (disakiti, dikecewakan, dilukai)

"Kepahitan dalam Hidup" (disakiti, dikecewakan, dilukai)


Dalam renungan ini saya mau mengungkit masalah satu ini, karena masalah kepahitan selalu terjadi dalam realita kehidupan sekitar kita maupun pada diri kita sendiri. Setiap Orang pasti mempunyai sakit hati dalam hidupnya, tidak ada manusia yang pernah kecewa dalam hidupnya, tetapi sekarang pertanyaan nya, "Apakah anda membawa kedalam hati sakit hati itu, atau membuang nya jauh-jauh sakit hati itu.?"

Ada dua binatang didunia ini yang sangat tajam ingatan nya, yang pertama binatang ular, bila ular disakiti maka ular tersebut akan selalu ingat, bila suatu hari dia bertemu lagi sama yang pernah melukai dia,dia akan menyerang nya kembali. Kedua binatang yang paling tajam ingatan nya yaitu binatang gajah, gajah juga akan selalu mengingat seumur hidupnya terhadap sesuatu yang penah melukai dirinya. Tetapi ada lagi yang paling tajam ingatannya, bahkan sampai kebawa sampai mati, yaitu : "manusia".
Terkadang tak sedikit orang yang gara-gara sakit hati, terluka ataupun kecewa, akhirnya menjadi sakit, bahkan sampai dibawa mati. Itulah ironis nya kita sebagai anak-anak Tuhan, sudah tau itu tidak benar tapi masih belum mau melepaskan kecewa dan sakit hatinya dari dalam dirinya.

Jelas-Jelas Firman Tuhan mengatakan itu tidak boleh terjadi. Dalam Mazmur 30:9-10 pun itu ditulis : "(9)Kasihanilah aku, ya TUHAN, sebab aku merasa sesak; karena sakit hati mengidaplah mataku, meranalah jiwa dan tubuhku.
(10)Sebab hidupku habis dalam duka dan tahun-tahun umurku dalam keluh kesah; kekuatanku merosot karena sengsaraku, dan tulang-tulangku menjadi lemah.

Akhirnya yang terjadi pasti sakit, dan tubuh kita tidak bakal sehat, dan kalau tidak di lepaskan maka bisa mungkin akan terjadi kematian, dan ingat, bila kematian terjadi dijamin tidak akan masuk kerajaan Allah,itu juga janji Tuhan dalam Galatia 6:19-21
(19) Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
(20) penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
(21) kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.”

Jadi mulai sekarang sebelum terlambat, datanglah kepada Tuhan berdoalah dan minta maaf sama Tuhan, lepaskanlah rasa kecewa, luka, dan sakit hati, kepahitan dalam dirimu sekarang jangan sampai ada yang disisakan , kedua doakan orang yang menyakiti hatimu, dan berkatilah orang yang menyakiti hatimu.
Dalam Roma 12:19-21
(19) Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.
(20) Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya.
(21) Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!
Galatia 6:23-24
(23) kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
(24) Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.

Bagaimana saudara-saudaraku.? sudahkah saudara merasa diberkati dengan renungan dari firman Tuhan ini.? kalau saudara merasa diberkati, tolong bagikankanlah alamat blog renungan ini ke saudara-saudara kita yang lain, agar mereka diberkati juga dalam renungan ini.

Salam kasih dan damai sejahtera didalam Kristus Tuhan kita buat kamu semua saudaraku.


GOD BLESS u all

Penulis : saya sendiri
 

Wednesday, March 23, 2011

INDAH PADA WAKTUNYA

INDAH PADA WAKTUNYA



“Saat Anda memasuki terowongan yang gelap, jika Anda terus berjalan, percayalah, cahaya terang akan menanti Anda di depan.” X.Q.P

Ketika itu saya masih kecil. Ibu saya sedang menyulam sehelai kain. Saya yang sedang bermain dilantai, melihat ke atas dan bertanya, apa yang ia lakukan. Ia menerangkan bahwa ia sedang menyulam sesuatu diatas sehelai kain. Tetapi, saya memberitahu ia bahwa yang saya lihat dari bawah adalah benang ruwet.
Ibu dengan tersenyum memandangi saya dan berkata dengan lembut,”Anakku, lanjutkanlah permainanmu, sementara ibu menyelesaikan sulaman ini. Nanti setelah selesai, engkau akan kupanggil dan kududukkan diatas pangkuan ibu dan kamu dapat melihat sulaman ini dari atas.”
Saya heran mengapa ibu menggunakan benang hitam dan putih yang begitu semrawut menurut pandangan saya. Beberapa hari kemudian, saya mendengar suara ibu memanggil,”Anakku, mari kesini dan duduklah di pangkuan ibu.” Waktu duduk dipangkuannya, saya heran dan kagum melihat bunga-bunga yang indah dengan latar belakang pemandangan matahari yang sedang terbit. Sungguh indah sekali. Saya hampir tidak percaya melihatnya karena dari bawah yang saya lihat hanyalah benang-benang yang ruwet.
Kemudian ibu berkata,”Anakku, dari bawah memang nampak ruwet dan kacau, tetapi engkau tidak menyadari bahwa diatas kain ini sudah ada gambar yang direncanakan, sebuah pola. Ibu hanya mengikutinya. Sekarang, dengan melihatnya dari atas kamu dapat melihat keindahan dari apa yang ibu lakukan.”
Sering selama bertahun-tahun, saya, saya melihat ke atas dan bertanya kepada Bapa Surgawi,”Bapa, apa yang Engkau lakukan?” Dia menjawab,” Aku sedang menyulam kehidupanmu.” Dan saya membantah,”Tetapi nampaknya hidup ini ruwet, benang-benangnya banyak yang hitam, mengapa semuanya tidak memakai warna yang cerah?”
Kemudian Bapa menjawab,”Anakku, kamu teruskan pekerjaanmu, dan Aku juga menyelesaikan pekerjaan-Ku di bumi. Suatu saat nanti Aku memanggilmu ke surge dan mendudukkan kamu di pangkuan-Ku. Kamu akan melihat rencana-Ku yang indah dari sisi-Ku.

Untuk direnungkan : Ketika kecil, saya suka membuat kruisik. Bagian atas dan bawahnya bertolak belakang. Yang satu indah, yang lain semrawut. Sudahkah anda mengizinkan Tuhan menata hidup Anda sehingga menjadi indah tangan-Nya?

Untuk dilakukan : “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan” (Yeremia 29:11)

Bagaimana saudara-saudaraku.? sudahkah saudara merasa diberkati dengan renungan dari firman Tuhan ini.? kalau saudara merasa diberkati, tolong bagikankanlah alamat blog renungan ini ke saudara-saudara kita yang lain, agar mereka diberkati juga dalam renungan ini.

Salam kasih dan damai sejahtera didalam Kristus Tuhan kita buat kamu semua saudaraku.

Monday, March 14, 2011

“Akulah HARAPA N.”

“Akulah HARAPAN.”


Ada 4 lilin yang menyala.Sedikit demi sedikit habis meleleh.Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan merekaYang pertama berkata:“Aku adalah Damai.”“Namun manusia tak mampu menjagaku: maka lebih baik aku mematikan diriku saja!”Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam.

Yang kedua berkata:“Aku adalah Iman.”“Sayang aku tak berguna lagi.”“Manusia tak mau mengenalku, untuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala.”Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.

Dengan sedih giliran Lilin ketiga bicara:“Aku adalah Cinta”“Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala.” “Manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku berguna.”“Mereka saling membenci, bahkan membenci mereka yang mencintainya, membenci keluarganya.”Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah Lilin ketiga.

Tanpa terduga…
Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar, dan melihat ketiga Lilin telah padam.
Karena takut akan kegelapan itu, ia berkata:“Ehh apa yang terjadi??
Kalian harus tetap menyala, Aku takut akan kegelapan!”


Lalu ia menangis tersedu-sedu.Lalu dengan terharu Lilin keempat berkata:Jangan takut,Janganlah menangis,selama aku masih ada dan menyala,kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga Lilin lainnya:“Akulah HARAPAN".

”Dengan mata bersinar, sang anak mengambil Lilin Harapan, lalu menyalakan kembali ketiga Lilin lainnya.
Apa yang tidak pernah mati hanyalah HARAPAN.yang ada dalam hati kita.......

Bagaimana saudara-saudaraku.? sudahkah saudara merasa diberkati dengan renungan dari firman Tuhan ini.? kalau saudara merasa diberkati, tolong bagikankanlah alamat blog renungan ini ke saudara-saudara kita yang lain, agar mereka diberkati juga dalam renungan ini.

Salam kasih dan damai sejahtera didalam Kristus Tuhan kita buat kamu semua saudaraku.
GBU all 

by : manusia bodo
http://diazkren-gultom.blogspot.com/

Sebuah Kisah Nyata Menarik di saat teduh....

Menemukan Sebuah Kisah Nyata Menarik di saat teduh....
"Tuhan Yesus, Ini Owe, A Cong......"

Ini sebuah kisah nyata yang menarik dan menyentuh. Ada seorang laki2 paruh baya, umur 50 tahunan. Ia dipanggil A Cong (Ah Chong, ejaan inggrisnya). Miskin, tetapi jujur dan tekun. Kejujuran dan ketekunan itu mendapat perhatian seorang pemilik toko material di daerah Glodok, Pinangsia, Jakarta . A Cong diangkat menjadi CEO (chief exec.officer) atau penanggung jawab penuh toko tersebut.Usaha material itu meraup sukses luar biasa.

Sedemikian sibuknya A Cong di toko itu melayani pembeli, sampai ia tak sempat makan dengan teratur. Bahkan tidak jarang ia makan sambil tetap melayani.

Tetapi, di tengah kesibukannya, setiap jam 12 siang ia menyempatkan diri berlari ke sebuah gereja di dekat situ. Dan itu ia lakukan tiap hari, sudah lebih dari tiga setengah tahun.

Sampai pada suatu hari kecurigaan seorang pastor memuncak .. ! Ia telah memperhatikan dan mengamati fenomena aneh ini di gerejanya. A Cong datang di pintu gereja, hanya berdiri saja, membuat tanda salib, lalu segera bablas lagi.


Ritual itu setia dilakukan A Cong, tiap-tiap hari, itu-itu saja. Adakah udang dibalik batu??? Jangan2 ….. Romo yang penasaran itu mencari kesempatan menghadang si A Cong, dan bertanya tanpa basa-basi lagi: Maaf, Cek (panggilan menghormat bagi laki2 Tionghoa), kenapa Encek saben hari datang jam 12 begini, cuman berdiri aja di pintu, bikin tanda salib, terus cepet2 pergi?’ Kaget, si A Cong menjawab tersipu: ‘Hah?!… Lomo, owe ini olang sibuk, owe punya waktu seliki, tapi owe seneng dateng kemali.’

Jelas, Romo belum puas dan terus mendesak: Emangnya apa yang Encek lakukan di pintu gereja gitu?’Jawab A Cong dengan polos: ‘Ngga ada apa2. Benel Owe cuman bilang ini doang: Tuhan Yesus, ini owe, A Cong. Uuudah .’

Terbengong, hanya ‘Oh….!’ yang bisa dilontarkan sang Romo. Dan A Cong pun bergegas kembali ke tokonya.

Pada suatu hari A Cong sakit parah karena super sibuk dan makan sekenanya, tidak teratur. Komplikasi penyakitnya cukup berat sehingga ia dilarikan ke rumah sakit. A Cong bukan orang kaya, maka ia menempati kamar kelas 3, satu kamar dihuni 8 orang pasien. Sejak masuknya A Cong, kamar itu menjadi ceria, penuh canda tawa.Tak terasa 3 bulan sudah A Cong dirawat. Ia pun sembuh dan diperbolehkan pulang.

Ia gembira, tentunya, tetapi teman2 sekamarnya bersedih. Selama dirawat itu, semua sesama pasien dihiburnya. A Cong setiap pagi menghampiri teman2 pasiennya, satu per satu, dan menanyakan keadaan masing2. Sayang, sekarang A Cong harus pulang dan kamar itu akan kembali sunyi.

Akhirnya salah seorang sesama pasien mencoba bertanya: ‘Eh Cek A Cong, mau nanya nih. Kenapa sih Encek begitu gembira, dan selalu gembira, padahal penyakit Encek ‘ kan serius?’ Acong tercenung dan menjawab ‘saben ali yam lua welas, yah, ada olang laki lambut gondlong dateng, megang kaki saya, dia bilang: A Cong, ini aku, Yesus Kristus. Gimana owe nggak seneng, coba…’

Bagaimana saudara-saudaraku.? sudahkah saudara merasa diberkati dengan renungan dari firman Tuhan ini.? kalau saudara merasa diberkati, tolong bagikankanlah alamat blog renungan ini ke saudara-saudara kita yang lain, agar mereka diberkati juga dalam renungan ini.

Salam kasih dan damai sejahtera didalam Kristus Tuhan kita buat kamu semua saudaraku.

by : manusia bodo

http://diazkren-gultom.blogspot.com/

Monday, March 7, 2011

Lakukanlah Semuanya untuk Kemuliaan Allah

Lakukanlah Semuanya untuk Kemuliaan Allah
manusia bodo membaca renungan

Tiga orang kuli bangunan tampak sedang sibuk bekerja di bawah panas terik matahari. Terlihat jelas ketiganya sedang mandi keringat setelah bekerja dari pagi tadi. Namun ada sesuatu yang berbeda dari mereka bertiga. Ketiganya menunjukkan ekspresi wajah yang tidak sama. Penuh rasa penasaran, seorang pemuda menghampiri ketiga kuli bangunan tersebut.


“Pak, apa yang sedang bapak kerjakan?”, tanya si pemuda. Kuli bangunan pertama ini menjawab dengan nada yang kurang bersahabat : “Pak, apa bapak tidak bisa lihat kalau saya sedang bekerja? Kalau bapak mau bantu, bantulah. Ngga usah pakai acara tanya-tanya segala. Macam wartawan saja!”. Si pemuda ini kemudian minta maaf dan pindah ke kuli bangunan yang kedua. “Pak, maaf, apa yang sedang bapak kerjakan?”, tanya si pemuda kepada kuli bangunan yang kedua. Kali ini, jawaban yang diterimanya agak berbeda. “Saya sedang nyari duit, Mas. Sekarang sulit cari kerja, jadi saya terpaksa melakukan pekerjaan apa pun. Yang penting halal”, katanya sambil menghapus keringat di keningnya. Si pemuda ini pun mengangguk.

Si pemuda kemudian melangkahkan kakinya menuju kuli bangunan ketiga. Sambil tersenyum, si pemuda ini kembali bertanya : “Maaf pak, apa yang sedang bapak kerjakan?” Berbeda dengan kedua temannya, kuli bangunan yang ketiga ini memberikan sebuah senyuman sembari menjawab pertanyaan tadi. “Sudah lama saya bercita-cita agar bisa melakukan sesuatu yang usianya melebihi usia hidup saya di dunia ini namun rupanya Tuhan baru memberikan kesempatan itu sekarang”, katanya.

Penuh rasa penasaran, si pemuda kembali bertanya : “Maksud bapak apa?”. Kuli bangunan ketiga kembali tersenyum dan balik bertanya : “Anak muda, tahukah engkau apa yang sedang kami kerjakan saat ini?” Si pemuda hanya bisa geleng-geleng kepala. “Kami sedang membangun sebuah gereja. Saya secara pribadi sangat senang diperkenankan ambil bagian dalam pembangunan ini. Semoga dalam beberapa bulan ke depan, gereja ini bisa berdiri dan menjadi berkat bagi saya serta semua orang yang beribadah di sini,” jelasnya.

Cerita sederhana di atas seakan hendak mengingatkan kita bahwa pekerjaan yang sedang kita lakukan barangkali memiliki nilai yang mulia alias tidak sekedar bekerja. Sering kita temui orang yang bekerja hanya untuk mendapatkan uang. Betapa menyedihkan! Saya masih ingat pengalaman beberapa tahun silam ketika saya masih berkarya sebagai jurnalis. Saat itu seorang teman mengingatkan saya agar jangan terlalu “ngotot” dalam bekerja. Rupanya ia memakai prinsip KSO alias kerja sesuai ongkos.

Sebaliknya, ada seorang teman yang memberikan prinsip yang berlawanan. “Kerjakan apa yang bisa kamu kerjakan dengan sebaik-baiknya dan imbalannya akan mengikutimu,” begitu nasihatnya. Saya rasa nasihat ini benar. Jika kita senantiasa melakukan hal yang terbaik, prestasi dan reputasi akan menghampiri diri kita.

Dr. Jimmy B. Oentoro dalam bukunya The 7-40 Journey mengatakan orang yang bekerja sekedar untuk mendapatkan upah lebih mirip perbudakan daripada kebebasan. Ada juga orang yang bekerja demi menyediakan kebutuhan orang lain, seperti istri dan anak-anak. Ini adalah alasan yang mulia. Namun di sisi lain pekerjaan dapat menjadi sarana bagi seseorang untuk mengekspresikan talenta yang dimilikinya, misalnya seorang penulis atau pelukis. Pekerjaan juga dapat dipandang sebagai sarana untuk memberikan kontribusi positif kepada kehidupan orang lain. Misalnya, seorang salesman yang baik akan berusaha untuk membantu memecahkan masalah konsumennya.

Pekerjaan juga dapat menjadi sebuah doa, bahkan ibadah kepada Tuhan. Pekerjaan yang dilakukan dengan sebaik-baiknya dan dengan sepenuh hati dapat menjadi sebuah doa dan ucapan syukur kepada Sang Pemberi Kehidupan. Inilah yang membuat hidup seseorang bernilai. Bukankah Tuhan ingin agar setiap manusia mengembangkan potensi yang telah diberikan-Nya? Pengembangan potensi diri secara maksimal jelas merupakan bentuk ucapan terima kasih kepada Tuhan. Bukan hanya itu, potensi diri yang dikembangkan dan kemudian digunakan demi menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi sesama tentu akan memuliakan nama Tuhan di muka bumi ini.

Ijinkanlah saya menutup jumpa kita kali ini dengan sebuah nasihat bijak dari Martin Luther King, Jr. : “Kalau seorang terpanggil menjadi tukang sapu jalanan, hendaknya ia menyapu jalanan seperti Michelangelo melukis, atau Beethoven menggubah musik, atau Shakespeare menulis puisi. Hendaknya ia menyapu jalanan sedemikian baiknya sehingga semua penghuni surga dan bumi akan tertegun dan berkata, di sini pernah hidup seorang penyapu jalanan yang hebat, yang melaksanakan tugasnya dengan baik,” katanya. Bagaimana Anda memandang pekerjaan Anda saat ini? ***
Bagaimana saudara-saudaraku.? sudahkah saudara merasa diberkati dengan renungan dari firman Tuhan ini.? kalau saudara merasa diberkati, tolong bagikankanlah alamat blog renungan ini ke saudara-saudara kita yang lain, agar mereka diberkati juga dalam renungan ini.

Salam kasih dan damai sejahtera didalam Kristus Tuhan kita buat kamu semua saudaraku.

(^__^).........GBU all

by : manusia bodo
http://diazkren-gultom.blogspot.com/

Friday, March 4, 2011

Akulah Jalan Kebenaran dan hidup "Kesaksian Nur Emmah." PART 2

manusia bodo membaca "Kesaksian Nur Emmah." 
(manusia bodo mohon maaf tiada maksud apa2) PART 2


Dan malamnya, saya bermimpi lagi. Dalam mimpi itu seolah-olah saya hendak tenggelam di laut. Lalu tiba-tiba muncul sesosok wajah seperti dalam mimpi yang dulu. Wajah Yesus. "Kamu masih belum percayakepada-Ku? Akulah Tuhanmu, Akulah jalan, kebenaran dan hidup" , katanya. Sayapun mengangguk.

Akulah Jalan Kebenaran dan hidup "Kesaksian Nur Emmah." PART 1

manusia bodo membaca "Kesaksian Nur Emmah." 
(manusia bodo mohon maaf tiada maksud apa2) PART 1

sebuah kisah sejati yang sangat dahsyat dan menyentuh hati.

Bagaimana Nuremmah harus melindungi dan menjaga keluarganya dari teror dan ancaman pembunuhan, setelah ia memutuskan mengikut jalan Kristus. Apalagi ia bersuamikan Tionghoa dan keluarganya pemeluk agama yang kuat. Tetapi wanita Madura kelahiran Madura 1 Desember 1965 ini tak pernah menyerah, baginya satu-satunya Juruselamat cuma Yesus. Seperti dituturkan jemaat GBIS Bunga Bakung Pamekasan ini kepada GLORIA.