Friday, March 25, 2011

Kepahitan dalam Hidup (disakiti, dikecewakan, dilukai)

"Kepahitan dalam Hidup" (disakiti, dikecewakan, dilukai)


Dalam renungan ini saya mau mengungkit masalah satu ini, karena masalah kepahitan selalu terjadi dalam realita kehidupan sekitar kita maupun pada diri kita sendiri. Setiap Orang pasti mempunyai sakit hati dalam hidupnya, tidak ada manusia yang pernah kecewa dalam hidupnya, tetapi sekarang pertanyaan nya, "Apakah anda membawa kedalam hati sakit hati itu, atau membuang nya jauh-jauh sakit hati itu.?"

Ada dua binatang didunia ini yang sangat tajam ingatan nya, yang pertama binatang ular, bila ular disakiti maka ular tersebut akan selalu ingat, bila suatu hari dia bertemu lagi sama yang pernah melukai dia,dia akan menyerang nya kembali. Kedua binatang yang paling tajam ingatan nya yaitu binatang gajah, gajah juga akan selalu mengingat seumur hidupnya terhadap sesuatu yang penah melukai dirinya. Tetapi ada lagi yang paling tajam ingatannya, bahkan sampai kebawa sampai mati, yaitu : "manusia".
Terkadang tak sedikit orang yang gara-gara sakit hati, terluka ataupun kecewa, akhirnya menjadi sakit, bahkan sampai dibawa mati. Itulah ironis nya kita sebagai anak-anak Tuhan, sudah tau itu tidak benar tapi masih belum mau melepaskan kecewa dan sakit hatinya dari dalam dirinya.

Jelas-Jelas Firman Tuhan mengatakan itu tidak boleh terjadi. Dalam Mazmur 30:9-10 pun itu ditulis : "(9)Kasihanilah aku, ya TUHAN, sebab aku merasa sesak; karena sakit hati mengidaplah mataku, meranalah jiwa dan tubuhku.
(10)Sebab hidupku habis dalam duka dan tahun-tahun umurku dalam keluh kesah; kekuatanku merosot karena sengsaraku, dan tulang-tulangku menjadi lemah.

Akhirnya yang terjadi pasti sakit, dan tubuh kita tidak bakal sehat, dan kalau tidak di lepaskan maka bisa mungkin akan terjadi kematian, dan ingat, bila kematian terjadi dijamin tidak akan masuk kerajaan Allah,itu juga janji Tuhan dalam Galatia 6:19-21
(19) Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
(20) penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
(21) kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.”

Jadi mulai sekarang sebelum terlambat, datanglah kepada Tuhan berdoalah dan minta maaf sama Tuhan, lepaskanlah rasa kecewa, luka, dan sakit hati, kepahitan dalam dirimu sekarang jangan sampai ada yang disisakan , kedua doakan orang yang menyakiti hatimu, dan berkatilah orang yang menyakiti hatimu.
Dalam Roma 12:19-21
(19) Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.
(20) Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya.
(21) Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!
Galatia 6:23-24
(23) kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
(24) Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.

Bagaimana saudara-saudaraku.? sudahkah saudara merasa diberkati dengan renungan dari firman Tuhan ini.? kalau saudara merasa diberkati, tolong bagikankanlah alamat blog renungan ini ke saudara-saudara kita yang lain, agar mereka diberkati juga dalam renungan ini.

Salam kasih dan damai sejahtera didalam Kristus Tuhan kita buat kamu semua saudaraku.


GOD BLESS u all

Penulis : saya sendiri
 

1 comments:

Unknown said...

terimakasih

Post a Comment