“Akulah HARAPAN.”
Yang kedua berkata:“Aku adalah Iman.”“Sayang aku tak berguna lagi.”“Manusia tak mau mengenalku, untuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala.”Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.
Dengan sedih giliran Lilin ketiga bicara:“Aku adalah Cinta”“Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala.” “Manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku berguna.”“Mereka saling membenci, bahkan membenci mereka yang mencintainya, membenci keluarganya.”Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah Lilin ketiga.
Tanpa terduga…
Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar, dan melihat ketiga Lilin telah padam.
Karena takut akan kegelapan itu, ia berkata:“Ehh apa yang terjadi??
Kalian harus tetap menyala, Aku takut akan kegelapan!”
”Dengan mata bersinar, sang anak mengambil Lilin Harapan, lalu menyalakan kembali ketiga Lilin lainnya.
Apa yang tidak pernah mati hanyalah HARAPAN.yang ada dalam hati kita.......
Bagaimana saudara-saudaraku.? sudahkah saudara merasa diberkati dengan renungan dari firman Tuhan ini.? kalau saudara merasa diberkati, tolong bagikankanlah alamat blog renungan ini ke saudara-saudara kita yang lain, agar mereka diberkati juga dalam renungan ini.
Salam kasih dan damai sejahtera didalam Kristus Tuhan kita buat kamu semua saudaraku.
GBU all
by : manusia bodo
http://diazkren-gultom.blogspot.com/
0 comments:
Post a Comment